Multiplexer adalah suatu rangkaian elektronik digital yang sering disebut juga sebagai data selector. Multiplexer mempunyai multi input dan umumnya akan dipilih hanya salah satu input tersebut untuk dikeluarkan pada bagian output berdasarkan selektor data yang dipilih. Sedangkan kebalikannya adalah Demultiplexer, yaitu umumnya mempunyai banyak kombinasi output sesuai dengan saklar pemilih data atau selector data digital yang dikehendakinya. IC Multiplexer yang disimulasikan di sini adalah jenis IC TTL SN74LS151 mempunyai 8-data input (D0-D7) , 3-buah saklar pemilih (C, B, A) , dan 1-buah strobe atau enable (G), serta 1-buah output (Y) dan output (W) yang lain merupakan kebalikan dari output Y (W= Y).
Pada IC 74LS151 ini, jikadata input8-bit tersebut terjadi sembarang, dan strobe atau enable G harus dikondisikan “low” (“0”), dengan control data selector (C, B,A) berurutan kombinasinya sesuai tahapan counter, maka output Y pada multiplexer dipilih salah satu sesuai urutan counter data selector , yaitu mulai dari D0-D7). Aplikasi multiplexer inin sangat cocok untuk saluran bus data pada teknik mikrokomputer. Untuk Demultiplexer apada simulasi ini digunakan IC jenis TTL dengan tipe SN74LS139. IC 74LS139 ini mempunyai 2-buah demultiplexer, dimana masing-masing demultiplexer mempunyai4- buah output, yaitu 1Y0, 1Y1, 1Y2, dan 1Y3, 1-buah enable, serta 2-buah data selector. Output akan keluar semua, mulai dari 1Y0 sampai dengan 1Y3 secara berurutan logika “L” (“0”) untuk kondisi Enable dalam kondisi “L” (“0) dengan data selector (B, A) secara berturut-turut sesuai counter decimal, yaitu : mulai kondisi 00, 01, 10, sampai 11, sehingga outputdemultiplexermasing-masing menghasilkan berturut-turut ke baris bawahmulai 1Y0, 1Y1, 1Y2, sampai 1Y3 dengan kondisi logika : 0111; 1011; 1101; sampai 1110. Aplikasi demultiplexer ini sangat cocok untuk operasi motor stepper dc.
Kata kunci: multiplexer, demultiplexer
1. MULTIPLEXER (DATA SELECTOR) DAN DEMULTIPLEXER
Multiplexer digital adalah suatu rangkaian elektronik digital yang berfungsi sebagai pemilih data (data selector). Oleh karenanya dalam menerangkan prinsip kerjanya multiplexer dianalogikan sebagai saklar putar (rotary switch).Rangkaian multiplexer yang disimulasikan di sini adalah jenis IC TTL SN74LS151 mempunyai 8-data input (D0-D7) , 3-buah saklar pemilih (C, B, A) , dan 1-buah strobe atau enable (G), serta 1-buah output (Y) dan output (W) yang lain merupakan kebalikan dari output Y (W= Y).
Pada IC 74LS151 ini, jikadata input8-bit tersebut terjadi sembarang, dan strobe atau enable G harus dikondisikan “low” (“0”), dengan control data selector (C, B,A) berurutan kombinasinya sesuai tahapan counter, maka output Y pada multiplexer dipilih salah satu sesuai urutan counter data selector , yaitu mulai dari D0-D7). Aplikasi multiplexer ini sangat cocok untuk saluran bus data pada teknik mikrokomputer.
Rangkaian Demultiplexer, digital umumnya mempunyai banyak kombinasi output sesuai dengan saklar pemilih data atau data selector digital yang dikehendakinya.
Untuk Rangkaian Demultiplexer apada simulasi ini digunakan IC jenis TTL dengan tipe SN74LS139. IC 74LS139 ini mempunyai 2-buah demultiplexer, dimana masing-masing demultiplexer mempunyai4- buah output, yaitu 1Y0, 1Y1, 1Y2, dan 1Y3, 1-buah enable (G), serta 2-buah data selector (B, dan A). Output akan keluar semua, mulai dari 1Y0 sampai dengan 1Y3 secara berurutan logika “L” (“0”) untuk kondisi Enable dalam kondisi “L” (“0)dengan data selector (B, A) secara berturut-turut sesuai counter decimal, yaitu : mulai kondisi 00, 01, 10, sampai 11, sehingga outputdemultiplexermasing-masing menghasilkan berturut-turut ke baris bawahmulai 1Y0, 1Y1, 1Y2, sampai 1Y3 dengan kondisi logika : 0111; 1011; 1101; sampai 1110. Aplikasi rangkaian demultiplexer ini sangat cocok untuk operasi motor stepper dc.
lain yang ada pada lampiran (gunakan bantuan sofware yang anda kuasai: EWB; Liveware; atau Multisim).





Control Data Selector IC 74LS90

Simulasi Aplikasi Rangkaian Demultiplexer
Table 1.2 di atas sebelah kanan, merupakan fungsi dari IC Demultiplexer 74LS139 sehingga dapat disimulasikan menggunakan software electronicEWB, karena Library dari IC demultiplexer SN74LS139 tidak terdaftarpada software Livewire, maka digunakan software EWB yang memmpunyai daftar Library IC demultiplexer SN74LS139 seperti gambar rangkaian berikut.
Simulasi Aplikasi Pengembangan Rangkaian Demultiplexer
Dengan berdasar table 1.2 di atas sebelah kanan, merupakan fungsi dari IC Demultiplexer 74LS139 dapat dikembangakan aplikasinya, yaitu dikombinasikan dengan 7-segment dan rangkaian analog OP-Amp uA741 untuk menghidupkan/ mengoperasikan beban analog (misalnya LED, Motor DC, Lampu DC 24V dan lain-lainya sesuai dengan beberapa data output yang dipilihnya dengan menggunakan software electronic EWB, karena Library dari IC demultiplexer SN74LS139 tidak terdaftarpada software Livewire, maka digunakan software EWB yang memmpunyai daftar Library IC demultiplexer SN74LS139 seperti gambar rangkaian berikut.
Fungsi IC OPAmp uA741 hanya sebagai interface untuk driver beban yang membutuhkan tegangan analog besar (sekitar 24VDC, atau ±12VDC). Dan data output yang dipilih dihubungkan dengan OP Amp sesuai dengan keperluan control data selector yang diinginkan.

KESIMPULAN
1. Multiplexer digital adalah suatu rangkaian pemilih data (data selector)yang mempunyai multi input dan satu output.Output Multiplexer dipilih oleh Selector dan kondisi Enable (Strobe).
2. Demultiplexer digital adalah suatu kebalikan dari rangkaianmultiplexeryang mempunyai multi output yang dapat dipilih sesuai denganSelector data dan kondisi Enable (Strobe).
3. Daftar library komponen elektronik terutama rangkaian terpadu (IC: Integrated Circuits) jenis TTL pada software EWB lebih lengkap dibandingkan software Liveware.
PENGERTIAN ENCODER DAN DECODER
1. ENCODER
A . Pengertian
Encoder adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah (konfersi) bentuk sinyal decimal menjadi biner.
B. Rangkaian
Encoder terdiri dari beberapa input line . salah satu dari input-input tersebut diaktifkan
Pada waktu tertentu yang selanjutnya akan menghasilkan kode output N-bit rangkaian encodermerupakan aplikasi dari gerbang or.
Sebuah priority encoder adalah rangkaian encoder yang mempunyai fungsi prioritas, operasi dari rangkaian priority encorder adalah sebagai berikut:
Jika ada dua lebih input bernilai “1” pada saat yang sama, maka input yang mempunyai prioritas tertinggi yang akan diambil.
2.DECORDER
A. Pengertian
Decoder adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah bentuk sinyal biner menjadi decimal.
B.Rangkaian
Decoder adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengubah bentuk sinyal biner menjadi decimal.
B.Rangkaian
ada beberapa macam rangkaian decoder yaitu:
-Decoder 3 x 8 (3 input dan 8 output line)
-Decoder 4 x 16
-Decoder 4 x 16
-Decoder BCD to Decimal (4 bit input dan 8 output line)
-Decoder BCD to 7 Segment (4 bit input dan 8 output line)
-Decoder BCD to 7 Segment (4 bit input dan 8 output line)
khusus untuk BCD to 7 segment mempunyai prinsip kerja yang berbeda dengan decoder yang lain, dimana kombinasi dari setiap inputnya dapat mengaktifkan beberapa output line-nya (bukan sala satu line).
Pengertian dan Jenis-jenis Flip-Flop
PENGERTIAN FLIP-FLOP
Flip-Flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja berdasarkan arus listrik dari berbagai macam gerbang sederhana dari arus listrik yang berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa digunakan sebagai pengolahan data digital yang di terapkan ke perangkat elektronik.
JENIS-JENIS FLIP-FLOP
- J
- K
- dan Clock
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.
dan di bawah ini terdapat gambar gerbang logika pada JK Flip-flop :
JK Flip-Flop biasanya terdapat pada IC 7473.

Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS FF :


4. CRS FLIP - FLOP.
Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran dariRS Flip - flop.

5. T FLIP - FLOP
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah. Berikut adalah gambar tabel kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip - flop.
Flip-Flop adalah rangkaian arus listrik yang bekerja berdasarkan arus listrik dari berbagai macam gerbang sederhana dari arus listrik yang berhubungan saling menyilang. flip-flop biasa digunakan sebagai pengolahan data digital yang di terapkan ke perangkat elektronik.
JENIS-JENIS FLIP-FLOP
1. JK Flip-Flop ( Master Slave JK FF ).
Flip-Flop yang satu ini mempunyai 3 inputan yaitu terdiri dari :- J
- K
- dan Clock
Kelebihan JK Flip-flop adalah tidak adanya kondisi terlarang atau yang berarti di beri berapapun inputan asalkan terdapat clock maka akan terjadi perubahan pada keluarannya / outputnya. berikut adalah symbol dan tabel kebenaran dari JK Flip-Flop.
dan di bawah ini terdapat gambar gerbang logika pada JK Flip-flop :
JK Flip-Flop biasanya terdapat pada IC 7473.

2. RS Flip - flop.
RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S. R artinya "RESET" dan S artinya "SET". Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.
Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1.
Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS FF :

3. D FLIP - FLOP.
D Flip-flop merupakan salah satu jenis Flip-flop yang dibangun dengan menggunakan Flip-flop RS. Perbedaan dengan Flip-flop RS terletak pada inputan R, pada D Flip-flop inputan R terlebih dahulu diberi gerbang NOT. maka setiap masukan ke D FF ini akan memberi keadaan yang berbeda pada input RS, dengan demikian hanya terdapat 2 keadaan "SET" dan "RESET" S=0 dan R=1 atau S=1 dan R=0, jadi dapat disi. Berikut adalah gambar dari symbol dan data sheet D Flip - flop.

4. CRS FLIP - FLOP.
Adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not. Berikut adalah gambar dari Symbol dan Tabel kebenaran dariRS Flip - flop.

5. T FLIP - FLOP
T Flip-flop merupakan rangkaian flip-flop yang telah di buat dengan menggunakan flip-flop J-K yang kedua inputnya dihubungkan menjadi satu maka akan diperoleh flip-flop yang memiliki watak membalik output sebelumnya jika inputannya tinggi dan outputnya akan tetap jika inputnya rendah. Berikut adalah gambar tabel kebenaran gerbang logika dan symbol dari T Flip - flop.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar